Pentingnya Mencegah Terjatuh
Luka akibat terjatuh, bila ringan, hanya luka pada kulit, bila parah, bisa patah tulang atau pendarahan intrakranial, bahkan bisa membahayakan jiwa. Anak kecil adalah golongan resiko tinggi terjatuh. Oleh karena itu, bagaimana mencegah anak kecil terjatuh, mengurangi terjadi luka, layak untuk diperhatikan oleh kita semua.
Anak Kecil Mana yang Mudah Terjatuh?
- Berusia kurang dari 5 tahun.
- Pernah ada pengalaman terjatuh.
- Kesadaran yang kacau, mengantuk, bingung, yang tidak jelas akan orang, waktu dan tempat.
- Penglihatan kabur tidak jelas atau tuna netra.
- Sakit kepala, pusing, hipotensi postural.
- Orang yang langkahnya tidak stabil, menggunakan alat bantu jalan.
- Yang perlu sering turun dari ranjang atau memerlukan bantuan orang rumah untuk mengurus buang air besar dan kecil.
- Yang menggunakan obat fenobarbital, analgesik narkotik, antihipertensi, diuretic, antihistamin, hipoglikemia, epilepsi, dilatasi.
Cara Mencegah Terjatuh
Menggunakan pagar ranjang (Gambar 1)
- Selama opname di rumah sakit, staf medis akan membantu Anda menarikkan pagar ranjang, dan memberitahu orang yang merawat tentang cara penggunaan pagar ranjang, orang yang merawat harus memperhatikan cara penggunaan pagar ranjang yang tepat.
- Menggunakan pagar ranjang harus memperhatikan hal di bawah ini:
- Setelah menarik pagar ranjang, harus memeriksa apakah gerendel secara tepat terpasang dalam lekukan, untuk mencegah pagar ranjang tiba-tiba terjatuh dan menyebabkan bahaya.
- Bila menemukan pagar ranjang terdapat kelainan, harus memberitahu staf medis.
- Anak kecil tidur di atas ranjang, sewaktu anggota keluarga terpaksa meninggalkan tempat, juga diharapkan menarik pagar ranjang, untuk melindungi anak kecil, agar tidak terjatuh.
- Perhatikan apakah anak kecil bisa memanjat melewati pagar ranjang:
Tinggi pagar ranjang sekitar 60cm, bila bagian perut anak kecil telah melewati bagian paling tinggi pagar ranjang, harus lebih berhati-hati, jangan biarkan anak kecil berdiri bersandar pada sisi pagar ranjang, untuk menghindari dia memanjat melewati pagar ranjang dan terjatuh ke lantai.
- Jangan biarkan anak kecil berdiri di atas ranjang dan bermain atau berjalan.
Sewaktu turun dari ranjang
- Menggunakan antihistamin atau pereda sakit obat tidur mudah terjadi kepala pusing, tungkai bawah tidak bertenaga, orang rumah diharapkan membantu anak kecil turun dari ranjang dengan bertahap, bisa terlebih dahulu menaikkan bagian atas ranjang 45 derajat, lalu pelan-pelan bangun dan duduk, bila tidak ada rasa tidak nyaman baru duduk di sisi tepi ranjang, kedua kaki digoyang selama 5 menit agar tubuh beradaptasi, saat ini boleh menginjakkan kedua kaki pada lantai, mencoba apakah telapak kaki, bagian kaki bisa mengeluarkan tenaga, bila tidak ada masalah baru boleh turun dari ranjang.
- Anak kecil yang sakit bila langkahnya tidak stabil, jangan biarkan dia turun dari ranjang dengan sendirinya dan beraktivitas, seharusnya setiap saat ada orang yang menemani dan menggunakan kursi roda.
Sewaktu berjalan (Gambar 2)
- Harap mengenakan pakaian yang sesuai dan sepatu yang kokoh dan stabil, tidak boleh telanjang kaki.
- Jangan biarkan anak kecil berdiri di atas rak infus. Sewaktu beraktifitas, berhati-hati terhadap jalur infus, untuk menghindari tersanding jalur infur dan terjatuh.
- Anak kecil yang langkahnya tidak stabil atau menggunakan alat bantu jalan, sewaktu turun dari ranjang dan beraktivitas, harus ada orang yang menemani di sisinya.
- Menggunakan kursi roda seharusnya terlebih dahulu membuka kursi roda sepenuhnya, menarik pedal, menetapkan roda rem, baru memapah anak kecil ke kursi roda, dan mengikatkan sabuk pengaman, untuk mencegah terjatuh karena kursi roda bergeser.
- Jangan biarkan anak kecil berlarian di jalur jalan kamar pasien, untuk mencegah tabrakan dengan orang lain.
- Harap diperhatikan lantai dijaga tetap kering, bila lantai basah ada genangan air, silahkan memberitahu staf medis, agar memberitahu staf pembersih untuk menangani.
Sewaktu ke toilet (Gambar 3)
- Perhatikan lantai di dalam dan luar toilet apakah basah, berhati-hati sewaktu berjalan supaya tidak tergelincir jatuh.
- Anak kecil dengan mobilitas yang terbatas sewaktu ke toilet, seharusnya ada anggota keluarga yang menemani, untuk menghindari terjadi kecelakaan.
- Bila pencahayaan di dalam toilet buram, sebaiknya menyalakan lampu pada toilet.
- Sewaktu jongkok dan bangun di toilet, gerakannya seharusnya pelan.
- Sewaktu ke toilet, bila ada kondisi darurat, silahkan menekan bel memanggil orang untuk memberitahu staf medis.
Hal yang harus diperhatikan lainnya
- Pergi ke toilet sebelum menggunakan obat penenang obat tidur atau anesteri pereda sakit, setelah minum obat, seharusnya berbaring istirahat 1 jam, untuk menghindari kepala pusing menyebabkan terjatuh.
- Setelah menggunakan obat bila merasa badan tidak bertenaga, silahkan gunakan pot urin atau alat jamban di samping ranjang.
- Sewaktu trombosit darah kurang dari 100,000, harus memperhatikan keamanan sewaktu turun dari ranjang dan beraktifitas. Karena jatuh mungkin bisa menyebabkan akibat parah pendarahan intrakranial, bila memerlukan bantuan, bisa menggunakan bel memanggil orang di atas ranjang, memberitahu staf medis untuk membantu.