- Nama: Pradaxa
- Nama Mandarin: 普栓達膠囊
- Mengandung: Dabigatran eteksilat 110/150 mg/kap
- Kemasan:
- 110 mg: kapsul biru muda/putih krem, berlabel R110
- 150 mg: kapsul muda/putih krem, berlabel R150
- Fungsi: Antikoagulan, mencegah pembentukan bekuan darah.
Cara penggunaan dan dosis
- Satu kapsul sekali minum, dua kali sehari, bisa diminum saat perut kosong atau setelah makan.
- Telanlah kapsul secara utuh, jangan membuka atau menghancurkannya karena membuka, mengunyah, atau mengambil isi kapsul dapat meningkatkan paparan obat.
- Lama pengobatan harus disesuaikan dengan kondisi individu. Secara umum, pengobatan antikoagulan harus berlanjut sampai berakhirnya periode risiko pembentukan bekuan darah dan penyumbatan.
- Jika lupa minum obat: Minumlah segera begitu ingat. Namun, jika waktu minum obat berikutnya kurang dari 6 jam, lewati dosis yang kelupaan.
Metode penyimpanan obat
- Simpan dalam wadah tertutup rapat dan kering pada suhu ruangan (15 -30℃). Hindari sinar matahari langsung.
- Jangan letakkan di tempat yang mudah dijangkau anak-anak.
Reaksi obat yang tidak dikehendaki
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut atau pendarahan yang tidak biasa, segera beritahu dokter atau apoteker untuk mendapatkan penanganan:
- Nyeri, pembengkakan, atau ketidaknyamanan, pendarahan luka, volume menstruasi meningkat atau pendarahan vagina, mimisan, pendarahan gusi saat sikat gigi, urine berwarna merah atau coklat gelap, batuk darah, tinja berdarah atau berwarna hitam, kulit mudah lebam, memar, muncul bintik-bintik ungu, sakit kepala, pusing, atau lemas.
- Nyeri punggung, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada tungkai/ kaki, atau kehilangan kendali buang air besar/kecil.
Petunjuk khusus penggunaan obat
- Tidak boleh membagikan obat Anda kepada orang lain untuk digunakan.
- Selama periode pengobatan, harap ikuti petunjuk dosis dan penggunaan dari dokter, biasanya dua kali sehari.
- Jangan mengubah dosis atau menghentikan pengobatan tanpa arahan dari dokter. Menghentikan penggunaan secara tiba-tiba dapat meningkatkan risiko stroke.
- Pastikan semua dokter, apoteker, dan dokter gigi yang merawat Anda mengetahui bahwa Anda sedang mengonsumsi obat ini.
- Jika Anda akan menjalani operasi atau pencabutan gigi dalam waktu dekat, tanyakan kepada dokter apakah perlu menghentikan pengobatan sementara.
- Ibu hamil, ibu menyusui, atau pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat, penyakit pendarahan, tukak lambung, atau telah menjalani operasi sumsum tulang belakang, harap beri tahu dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Hindari melakukan aktivitas atau olahraga yang berisiko menyebabkan cedera.
- Jangan mengonsumsi obat, suplemen kesehatan, atau obat herbal tanpa pengawasan medis, terutama obat antiinflamasi, aspirin, penghambat agregasi trombosit, atau obat antikoagulan lainnya. Jika perlu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Informasi dalam lembaran ini tidak mencakup semua rincian obat. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami!