Nama Obat dalam Bahasa Inggris
Herceptin® injeksi subkutan 600mg.
Penjelasan Singkat Obat
- Herceptin adalah antibodi monoklonal, harus digunakan pada pasien kanker kanker payudara yang memiliki ekspresi berlebihan HER2 atau amplifikasi gen HER2, baik pada kanker payudara stadium awal maupun kanker payudara metastatik.
Cara Penggunaan/Injeksi
- Herceptin SC tidak boleh melalui injeksi intravena, hanya untuk injeksi subkutan.
Apa yang Harus Diperhatikan Saat Injeksi?
- Terlepas dari berat badan pasien, dosis tetap Herceptin SC yang dianjurkan adalah 600mg yang diberikan setiap 3 minggu sekali.
- Tempat injeksi harus bergantian antara paha kiri dan paha kanan. Tempat suntikan baru harus berjarak minimal 2,5 cm dari tempat suntikan lama, dan suntikan tidak boleh dilakukan pada kulit yang merah, memar, nyeri atau keras. Jika ingin menyuntikkan obat lain secara subkutan selama pengobatan Herceptin SC berlangsung, pilihan yang terbaik adalah menyuntikkan di bagian/lokasi yang berbeda.
- Jika pasien melewatkan 1 dosis Herceptin SC, disarankan agar sesegera mungkin menyuntikan dosis berikutnya sebesar 600mg.
- Dilarang digunakan pada pasien yang diketahui memiliki reaksi alergi terhadap trastuzumab atau pasien yang memiliki reaksi alergi terhadap bahan apa pun dalam produk.
Efek Samping yang Mungkin Terjadi
- Herceptin dapat menyebabkan toksisitas paru-paru yang parah dan berakibat fatal: Seperti dispnea, pneumonia interstisial, infiltrat paru-paru, efusi pleura, edema paru nonkardiogenik, insufisiensi paru, hipoksia paru, sindrom gangguan pernapasan akut, dan fibrosis paru.
- Penyakit jantung: Penurunan tekanan darah, peningkatan tekanan darah, detak jantung tidak teratur, palpitasi, jantung berdebar, dan penurunan fraksi ejeksi.
- Gangguan pernapasan, rongga dada dan mediastinum: Batuk, dispnea.
- Gangguan saluran pencernaan: Gejala biasanya bersifat ringan sampai sedang, dapat disembuhkan dengan antiemetik.
- Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Eritema, ruam pada kulit, pembengkakan wajah, kebotakan, lesi kuku, eritrodisestesia palmar plantar.
- Mukositis, gejala mirip influenza.
- Reaksi alergi: Kulit kemerahan, bengkak, gatal atau nyeri, muncul benjolan, dll.
Apa yang Harus Diperhatikan dari Diet Harian?
- Jangan minum alkohol, karena dapat meningkatkan efek samping dari obat.
- Informasikan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, obat herbal, atau suplemen vitamin.