回首頁LOGO按鈕

Nama Obat dalam Bahasa Inggris

DBL™ Vincristine

Penjelasan Singkat Obat

• Obat ini tergolong alkaloid tumbuhan, kegunaan utamanya bekerja pada fase pembelahan sel, memblokir polimerisasi bundel mikrotubulus, menghentikan mitosis, dan menghambat pertumbuhan sel tumor. Terutama digunakan untuk mengobati leukemia akut, limfoma, dan berbagai jenis kanker lainnya.

Cara Penggunaan/Injeksi?

• Infus intravena. Injeksi dari sumsum tulang belakang dapat berakibat fatal, tidak boleh disuntikkan dari sumsum tulang belakang.

Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Injeksi?

• Sensasi mati rasa atau rasa aneh pada jari tangan, jari kaki, dan anggota tubuh lainnya, harus dijaga dengan hati-hati, agar tidak cedera.
• Jika muncul kemerahan, terjadi pembengkakan, atau muncul rasa sakit di daerah injeksi, segera beri tahu petugas medis.
• Penggunaan obat ini dapat menyebabkan sembelit, selama periode pengobatan, pastikan untuk minum banyak air dan dokter mungkin akan memberikan pencahar (stool softener) untuk mengurangi gejala.
• Jangan berikan injeksi pada wanita hamil atau menyusui.
• Setelah injeksi, jumlah sel darah Anda dapat menurun, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi atau pendarahan. Hindari kontak dengan pasien yang terinfeksi dan berhati-hatilah untuk menghindari benturan atau cedera.
• Selama masa pengobatan, jangan menginjeksi “virus hidup yang dilemahkan” (live attenuated vaccine), seperti vaksin influenza H1N1, vaksin campak, dan vaksin lainnya, karena dapat menyebabkan vaksin kehilangan efeknya/tidak efektif.

Efek Samping yang Mungkin Muncul

• Neurotoksisitas: Efek samping yang paling umum. Menunjukkan hilangnya refleks tendon pada anggota tubuh bagian bawah, mati rasa, sensasi kesemutan, nyeri, atau rasa aneh pada kulit jari tangan dan kaki.
• Myelosuppression: Terjadi penurunan jumlah sel darah putih, selama periode ini harus lebih berhati-hati agar tidak terjadi infeksi.
• Rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan: Gejala mual dan muntah biasanya ringan, dapat diobati dengan antiemetic. Neurotoksisitas dapat menyebabkan sembelit dan ileus paralitik.
• Sistem urinaria: Neurotoksisitas dapat menyebabkan kandung kemih lemah, menyebabkan gejala seperti sering buang air kecil, jarang buang air kecil, inkontinensia urin, atau retensi urin.
• Kerontokan rambut: Hal ini terjadi pada mayoritas pasien, Anda dapat mempersiapkan topi atau rambut palsu sebagai dekorasi.

Apa yang Harus Diperhatikan dari Diet Harian?

• Dilarang mengonsumsi minuman beralkohol, dikarenakan minuman berakohol dapat meningkatkan efek samping dari obat.
• Informasikan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, obat herbal, atau suplemen vitamin.