回首頁LOGO按鈕

Nama Obat dalam Bahasa Inggris

Holoxan^®

Penjelasan Singkat Obat

• Produk ini adalah obat antikanker yang dapat digunakan untuk meredakan gejala kanker paru-paru, kanker testis, sarkoma jaringan lunak, osteosarkoma (kanker tulang), kanker payudara, kanker endometrium (lapisan rahim), kanker adrenal, dan limfoma maligna. Obat ini dapat dikombinasikan juga dengan obat antitumor lainnya untuk mengobati kanker serviks.

Cara Penggunaan/Injeksi?

• IV infus (intravenous infusion).

Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Injeksi?

• Jangan gunakan obat, jika Anda telah mengetahui bahwa Anda alergi terhadap obat ini, serta hindari penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau sumbatan pada saluran kemih.
• Selama pengobatan, tindakan kontrasepsi harus diambil sampai enam bulan setelah injeksi terakhir. Hindari menyusui saat selama pengobatan.
• Setelah injeksi, jumlah sel darah Anda dapat menurun, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi atau pendarahan. Hindari kontak dengan pasien yang terinfeksi dan berhati-hatilah untuk menghindari benturan atau cedera.
• Selama masa pengobatan, jangan menginjeksi “virus hidup yang dilemahkan” (live attenuated vaccine), seperti vaksin influenza H1N1, vaksin campak, dan vaksin lainnya, karena dapat menyebabkan vaksin kehilangan efeknya/tidak efektif.

Efek Samping yang Mungkin Muncul

• Mual dan muntah: Anda dapat menggunakan obat antiemetic untuk meredakan gejala ini.
• Kerontokan rambut: Hal ini terjadi pada mayoritas pasien, Anda dapat mempersiapkan topi atau rambut palsu sebagai dekorasi. Setelah pengobatan selesai, rambut dapat tumbuh kembali, efek ini hanya bersifat sementara.
• Kemungkinan terjadinya sistitis hemoragik (peradangan kandung kemih yang menyebabkan pendarahan). Jika Anda mengalami gejala urine berdarah, segera beritahu dokter. Selama pengobatan, pastikan Anda terhidrasi/memenuhi kebutuhan air yang cukup agar dapat mengurangi toksisitas obat terhadap ginjal dan kandung kemih.

Apa yang Harus Diperhatikan dari Diet Harian?

• Jangan minum jus jeruk bali merah (grapefruit), karena dapat mempengaruhi efek obat dan mengurangi efektivitasnya.
• Informasikan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, obat herbal, atau suplemen vitamin.