Nama Obat dalam Bahasa Inggris
Adriblastina®
Penjelasan Singkat Obat
- Merupakan obat kemoterapi golongan antrasilik yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker, termasuk leukemia, kanker payudara, kanker paru-paru, mieloma, dan tumor otak. Dapat digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat-obatan lainnya.
Cara Penggunaan/Injeksi?
- IV infus (intravenous infusion).
Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Injeksi?
- Obat ini dapat berpotensi menyakiti janin, oleh karena itu hindari kehamilan atau menyusui selama penggunaan obat.
- Pastikan dokter mengetahui obat-obatan lain yang Anda gunakan, dan diskusikan dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi.
- Beberapa jenis pengobatan kanker dapat menyebabkan infertilitas, jika Anda berencana untuk memiliki anak, beri tahu dokter terlebih dahulu.
- Jika Anda memiliki masalah hati, jantung, atau pernah menjalani kemoterapi atau radioterapi sebelumnya, beritahu dokter.
- Obat ini dapat mengurangi jumlah sel darah Anda, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi atau pendarahan. Hindari kontak dengan pasien yang terinfeksi dan berhati-hatilah untuk menghindari benturan atau cedera.
- Obat ini dapat menyebabkan mual dan muntah, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai untuk mencegah efek samping ini. Jika gejalanya tetap berlanjut, segera hubungi dokter.
- Jika muncul rasa sakit, kemerahan, atau pembengkakan di daerah injeksi, segera beri tahu petugas medis.
Efek Samping yang Mungkin Muncul
- Sebanyak 30%-90% pasien mungkin mengalami gejala muntah.
- Karena penurunan imunitas, risiko infeksi dapat meningkat: Biasanya jumlah sel darah putih akan mencapai titik terendah dalam 10-14 hari setelah pemberian obat, jika ada gejala infeksi seperti demam, menggigil, sakit tenggorokan, segera cari perawatan medis.
- Penurunan jumlah trombosit dan anemia: Perhatikan adanya bintik-bintik ungu kecil atau titik pendarahan pada tubuh. Anda mungkin lebih mudah merasa lelah
- Ada kemungkinan terjadi kerontokan rambut, pigmentasi pada anggota tubuh dan kuku.
- Kemungkinan terjadi fenomena mata berair.
- Warna urine menjadi merah dalam beberapa waktu (sementara).
- Dapat menyebabkan oligospermia atau azoospermia (jumlah sperma rendah atau tidak ada sperma).
Apa yang Harus Diperhatikan dari Diet Harian?
- Dilarang mengonsumsi minuman beralkohol, dikarenakan minuman berakohol dapat meningkatkan efek samping dari obat.
- Informasikan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, obat herbal, atau suplemen vitamin.