Nama Obat dalam Bahasa Inggris
DBL™ Dacarbazine Citrate
Penjelasan Singkat Obat
- Obat ini bersifat sitotoksik (cytotoxicity), dapat mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Biasanya digunakan pada kanker kulit melanoma (malignant melanoma) dan limfoma Hodgkin, atau dapat digunakan sesuai dengan penilaian klinis dari dokter.
Cara Penggunaan/Injeksi?
- IV infus (intravenous infusion).
Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Injeksi?
- Pasien dengan riwayat myelosuppression harus diberikan perhatian khusus, karena toksisitas paling serius dari obat ini adalah penghambatan fungsi hematopoietik, dampak utamanya mempengaruhi leukosit dan megakariosit, yang menyebabkan terhambatnya pembentukan trombosit dan komponen pembentukan darah lainnya. Oleh karena itu, selama pemberian obat, harus dilakukan pemantauan dengan seksama terhadap sel darah merah, sel darah putih dan trombosit, jika ditemukan keracunan darah (blood poisoning), pengobatan harus dihentikan sementara atau permanen.
- Jangan berikan injeksi untuk wanita hamil atau menyusui.
- Diharuskan puasa 4-6 jam sebelum dan pada saat injeksi obat untuk mengurangi mual dan muntah, efek samping ini terjadi selama dua hari pertama pemberian obat pada mayoritas pasien, dapat menggunakan antiemetic untuk mengurangi efek samping ini.
- Selama masa pengobatan, jangan menginjeksi “virus hidup yang dilemahkan” (live attenuated vaccine), mereka yang bisa memiliki kontak dekat dengan pasien, terutama anggota keluarga, sebaiknya menunda pemberian vaksin polio oral.
- Myelosuppression dapat menyebabkan meningkatnya infeksi mikroba, menunda pemulihan dan gusi berdarah, oleh karena itu perawatan gigi harus diselesaikan sebelum memulai perawatan dacarbazine, atau tunda sampai jumlah keping darah kembali normal.
Efek Samping yang Mungkin Muncul
- Myelosuppression: Terjadi penurunan jumlah sel darah putih 14 hari setelah pengobatan dimulai, dengan durasi rata-rata 1 minggu, maksimal 3 minggu; trombositopenia biasanya terjadi 18 hari setelah pengobatan dimulai, dapat berlangsung selama 1 minggu, maksimal 3 minggu.
- Gangguan pencernaan: Mual, muntah, diare, ada kemungkinan pasien secara bertahap bisa menoleransi rasa tidak nyaman 2 hari setelah pengobatan. Dapat menggunakan obat-obatan untuk membantu mengurangi gejala ini.
- Harus menginformasikan ke dokter, jika pasien mengonsumsi merkaptopurin (6-MP), azathioprine, dan allopurinol secara oral, dikarenakan penggunaan dacarbazine jika dikombinasikan dapat menambah aktivitas obat yang disebutkan diatas.
- Ada kemungkinan muncul gejala demam, myalgia yang parah, dan sindrom yang mirip influenza.
- Dapat menyebabkan fungsi hati yang tidak normal, biasanya akan kembali normal dalam waktu 2 minggu.
- Reaksi di daerah sekitar injeksi: Nyeri hebat di pembuluh darah dapat terjadi. Pembengkakan (extravasation) dari obat ini dapat menyebabkan nyeri yang parah, kerusakan jaringan dan selulitis, jika hal ini terjadi, harap langsung menghubungi staf medis.
Apa yang Harus Diperhatikan dari Diet Harian?
- Dilarang mengonsumsi minuman beralkohol, dikarenakan minuman berakohol dapat meningkatkan efek samping dari obat.
- Informasikan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, obat herbal, atau suplemen vitamin.