About CMUH

News and Award

:::
2021/10/20

Reseksi Tumor Submukosa Endoskopi, Ternyata Tumor Kolorektal Tidak Hanya Dioperasi

Divisi Pencernaan Dokter An-Ti Chang

Nyonya Chen berusia 63 tahun, menuju CMUH menerima pemeriksaan kolonoskopi, menemukan ada tumor sebesar 6 cm di usus besar. Mempertimbangkan efek samping operasi lebih besar, ditambah lagi hasil endoskopi dan biopsi memastikan bahwa belum ada kanker invasif, maka dialihkan ke klinik rawat jalan Dr. An-Ti Chang dari Divisi Pencernaan, diatur reseksi tumor submukosa endoskopi. Operasi endoskopi selesai dengan lancar, 6 jam setelah operasi sudah bisa mulai makan, pemulihannya bagus. Karena merupakan operasi non-invasif, pada tampilan luar tubuh tidak ada luka apapun, 3 bulan setelah operasi melacak dengan pemeriksaan kolonoskopi, luka di dalam tubuh pulih dengan baik dan biopsi juga menunjukkan tidak ada sisa atau sel tumor yang kambuh.

Nyonya Chen berkata, dia setiap tahun juga melakukan skrining darah okultisme tinja yang disediakan oleh pemerintah setiap tahun. Hasil skrining pada tahun 2019 menunjukkan positif, setelah diperiksa, dinilai sebagai wasir. Pada tahun 2020 di CMUH dilakukan pemeriksaan kolonoskopi, ditemukan tumor sebesar 6 cm, pada bulan November tahun tersebut diatur reseksi tumor submukosa endoskopi, setelah rawat inap selama 3 hari sudah bisa pulang ke rumah untuk memulihkan diri. Nyonya Chen menyatakan, 1 tahun lalu mulai merasa jumlah tinja berkurang, baunya lebih bau, untung melalui skrining rutin setiap tahun, baru bisa secepatnya diobati. Saat ini kondisi buang air besar membaik banyak, juga lebih memperhatikan memperhatikan asupan buah-buahan, sayuran dan air. Dia juga berkata, “Bisa deteksi dini, pengobatan dini, benar-benar sangat beruntung!”

Selain itu, Bapak Hong berusia 84 tahun, pada tahun 2020 di rumah sakit lain menemukan kanker kolorektal, kemudian dialihkan ke Divisi Bedah Kolorektal rumah sakit kami menerima reseksi kolorektal. Enam bulan setelah operasi melacak dengan kolonoskopi di kolon transversal ditemukan lagi tumor sebesar 7 cm. Mempertimbangkan usia dan efek samping operasi bedah lebih besar, periode pemulihan lebih lama, tidak ingin menerima operasi bedah lagi, juga dialihkan ke klinik rawat jalan Dr. An-Ti Chang diatur reseksi tumor submukosa endoskopi, bedah endoskopi berhasil diselesaikan dalam waktu 1,5 jam. Enam jam setelah operasi bisa mulai makan, kondisi pemulihannya relatif baik, saat ini kehidupannya seperti biasa, 3 bulan setelah operasi melacak dengan tomografi komputer juga menunjukkan tidak ada sisa atau sel tumor yang kambuh.

Dr. An-Ti Chang menunjukkan, di masa lalu terhadap tumor yang lebih besar di dalam usus besar, hanya bisa memilih kolektomi bedah. Seiring dengan kemajuan teknologi endoskopi, terhadap tumor pra-kanker atau kanker awal yang lebih besar, di bawah kondisi tanpa laparotomi, bisa memanfaatkan reseksi tumor submukosa endoskopi untuk mengangkat tumor sepenuhnya dan mempertahankan organ, dibandingkan dengan operasi tradisional, ada keunggulan tidak ada luka luar pada tubuh, pemulihan setelah operasi cepat dan meningkatkan kualitas hidup dalam jangka panjang, dan terhadap pengobatan dan operasi kanker awal juga bisa mencepai efek yang sama.

Related Articles

Stay connected with CMUH
How to get to CMUH the map of hospital