About CMUH

News and Award

:::
2021/8/25

RS CMUH Menggandeng Ever Supreme Bio Technology dalam Penelitian dan Pengembangan Senjata Antikanker, yakni Imunoterapi dengan Chimeric Antigen Receptor (CAR) Sel-T

Direktur Zhou De-yang, China Medical University Hospital

Makalah terbaru karya tim peneliti Direktur Zhou De-yang dari RS CMUH yang diterbitkan dalam jurnal internasional termuka, Journal for ImmunoTherapy of Cancer pada tahun 2021 menunjukkan bahwa pengunaan sel CAR-NK akan mengincar protein HLA-G. Sinyal gangguan kekebalan HLA-G di sel tumor akan berbalik menjadi sinyal kekebalan untuk mengobati berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara triple-negatif, tumor otak ganas, kanker pankreas, dan kanker ovarium. Penelitian telah menunjukkan bahwa sel CAR-NK mengandung modifikasi genetik untuk mencegah efek samping dan berpotensi menjadi bahan pengobatan alogenik di masa depan. Direktur Zhou De-yang menyatakan bahwa hasil penelitian dan pengembangan produk klinis sel alogenik juga didukung oleh Ever Supreme Bio Technology. Di masa depan, kita tidak perlu lagi memisahkan sel imun pasien untuk pembuatan imunoterapi sel kanker. Terapi sel CAR-NK mungkin akan lebih banyak digunakan karena lebih hemat waktu tunggu dan biaya.

Kanker selalu menjadi sepuluh besar penyebab kematian di Taiwan dan dijuluki sebagai "penyakit yang tidak dapat disembuhkan." Direktur Zhou De-yang mengatakan bahwa imunoterapi adalah harapan baru bagi pasien kanker stadium akhir. Kanker bukan berarti kematian. Konsep imunoterapi kanker adalah menyerang kanker melalui sistem kekebalan (imun) pasien itu sendiri. Jenis pengobatan ini biasanya dikombinasikan dengan pengobatan kanker konvensional lainnya untuk mengendalikan dan membunuh sel kanker atau mencegah kekambuhan kanker dengan menyerang sel tumor dengan sel imun.

Direktur Zhou De-yang mengatakan bahwa imunoterapi kanker menggunakan sel kekebalan untuk membunuh sel kanker, memisahkan sel kekebalan pasien, dan menggunakan teknologi pengembangbiakan untuk memperbanyak sel kekebalan, seperti sel T atau sel NK (pembunuh alami), secara in vitro ke dalam tubuh pasien untuk meningkatkan kekebalan dan mencapai efek menyembuhkan kanker.

Sejak tahun 2017, FDA Amerika Serikat secara berturut-turut mengadopsi terapi sel T imun yang dimodifikasi secara genetik (sel CAR-T). Prinsipnya adalah menanamkan gen reseptor yang mengenali antigen sel kanker ke dalam sel T melalui virus, sehingga sel T dapat mengincar, mengenali, dan menyerang sel kanker. Sel CAR-T juga dapat dibiakkan secara in vitro dalam jumlah besar, sehingga pengembangan dan penerapan sel CAR-T dianggap sebagai ilmu pengetahuan modern.

Direktur Zhou De-yang mengatakan bahwa terapi sel CAR-T yang ada di pasaran saat ini hanya digunakan untuk mengobati kanker darah dan bukan kanker solid yang menyumbang jumlah terbesar pasien kanker, seperti kanker paru-paru, kanker kolorektal, dan kanker payudara. Faktor-faktor yang mengganggu kekebalan, seperti PD-L1 dan HLA -G, menghambat dan menguras sel imun sehingga mengakibatkan terapi CAR-T belum berhasil dalam uji klinis.

Direktur Zhou De-yang menambahkan bahwa perkembangan imunoterapi kanker mengalami kemajuan pesat. Pusat Penelitian Kanker Amerika memperkirakan bahwa lebih dari 70% kanker di masa depan akan mendapat manfaat dari imunoterapi. Imunoterapi kanker CAR generasi terbaru akan berkembang ke arah transplantasi alogenik serta memiliki beragam target dan fungsi. RS CMUH dan Ever Supreme Bio Technology telah bekerjasama mengembangkan obat sel CAR HLA-G alogenik. Semoga imunoterapi CAR dapat memberikan harapan dan kehidupan baru bagi pasien kanker.

Related Articles

Stay connected with CMUH
How to get to CMUH the map of hospital