About CMUH

News and Award

:::
2021/6/9

Anak Kecil Laki-laki Menelan “Kristal Mini” Hampir Mati Lemas, Pertolongan Pertama dengan Bronkoskopi Lunak Mengubah Bahaya Menjadi Aman

CMUH Divisi Toraks Pediatrik

Dokter yang Merawat Jie-He Chen

Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun lebih bermain di rumah, karena tiba-tiba batuk parah, kesulitan bernapas dan bibir menjadi ungu, setelah ditemukan oleh anggota keluarga, dilarikan ke unit gawat darurat rumah sakit setempat. Karena sewaktu tiba di rumah sakit, konsentrasi oksigen darah hanya 70% (normal adalah 95-100%), tabung endotrakeal segera ditempatkan di unit gawat darurat. Hasil pemeriksaan X-ray dada adalah paru-paru kiri kolaps dengan kebocoran udara mediastinum yang parah dan emfisema subkutan, hasil pemeriksaan tomografi komputer dada adalah di tempat persimpangan trakea utama dan bronkus kiri ada benda asing, setelah melalui evaluasi oleh dokter rumah sakit tersebut segera dialihkan ke unit perawatan intensif anak rumah sakit kami.

Setelah tim Divisi Toraks Pediatrik CMUH menerima pemberitahuan, segera melakukan bronkoskopi, dalam 20 menit berhasil menggunakan bronkoskopi lunak mengeluarkan benda asing berwarna kuning yang tersangkut dan menyumbat bronkus kiri. Setelah melalui analisis laboratorium dan survei di rumah keluarga, menemukan adalah polimer akrilik yang biasa dikenal sebagai “Kristal Mini”. Dokter menilai anak laki-laki mungkin karena penasaran, secara tidak sengaja memakan bahan seni dan kerajinan kakak laki-lakinya yang bersekolah di Sekolah Dasar, namun mungkin karena rasanya tidak enak, sewaktu menangis dan tidak tenang, tersedak masuk ke saluran pernapasan. Kondisi pemulihan anak laki-laki setelah operasi sangat baik, kesadarannya normal. Pemeriksaan x-ray dada pada hari itu menunjukkan paru-paru kiri terbuka penuh, pernapasan tidak terganggu, dan bisa dengan lancar melepaskan tabung endotrakeal, dan pada hari berikutnya ditransfer keluar dari unit perawatan intensif anak-anak, 3 hari berikutnya keluar dari rumah sakit. 

 

Before                                                     After

Dokter yang merawat Jie-He Chen Divisi Toraks Pediatrik yang melaksanakan bronkoskopi menyatakan, tiba-tiba batuk parah, sesak napas, mengi dan sianosis adalah gejala yang paling sering dijumpai. Obstruksi saluran pernapasan yang disebabkan infark benda asing sangat berbahaya, bila tidak bisa melancarkan saluran pernapasan pada waktu yang tepat, bagi yang parah bisa menyebabkan ensefalopati hipoksia bahkan kematian. Anak berusia di bawah 2 tahun karena fungsi menelan dan mengunyah masih dalam tahap pelatihan pengembangan, merupakan kelompok risiko tinggi infark benda asing. Benda asing dalam saluran pernapasan yang sering dijumpai termasuk permen lunak, jeli, kacang-kacangan, biji buah, koin, kancing dan barang-barang lainnya.

Bila infark benda asing ditemukan di tempat, untuk bayi di bawah usia 1 tahun, orangtua bisa memanfaatkan “cara menepuk punggung dan menekan dada” dengan menghadapkan muka bayi ke bawah, badan dan kedua kakinya dibaringkan di lengan orang dewasa, telapak tangan menopang dagu bayi; gunakan telapak tangan satu lagi dengan cepat menepuk skapulir belakang punggung bayi 5 kali. Bila benda asing masih belum batuk keluar, balikkan bayi ke sisi depan, gunakan jari telunjuk dan jari tengah satu tangan menekan pusat tulang dada (di bawah puting) 5 kali, kedalamannya sekitar setengah inci hingga 1 inci, hingga bayi bisa bernapas sendiri. Untuk pasien di atas 1 tahun bisa menggunakan “cara Hamlick” untuk pertolongan pertama, di belakang anak melakukan lunge dengan kedua kaki, kedua tangan merangkul anak kecil. Pemberi pertolongan satu tangan membuat kepalan tangan di garis tengah bagian atas perut, satu tangan lagi memegang kepalan tangan yang telah diletakkan dengan baik, kedua tangan dengan kuat dan berulang kali secara cepat mendorong bagian perut pasien ke arah belakang dan atas, dan setiap saat memperhatikan apakah ada benda asing yang dimuntahkan, hingga pasien tidak sadar atau benda asing dikeluarkan. Bila benda asing tidak bisa dihilangkan dan pasien kehilangan kesadaran, baringkan pasien, mulai melakukan CPR.

Dibandingkan dengan benda asing biasa yang dimakan secara tidak sengaja, bahan “kristal mini” termasuk polimer akrilik, memiliki penyerapan air yang kuat, jika tidak sengaja terhirup, karena akan menyerap sekresi mukosa trakea, volumenya bertambah mengembang dan menghalangi saluran pernapasan, tidak mudah batuk keluar dengan sendirinya. Di dalam negeri juga pernah ada kasus kristal mini dimakan secara tidak sengaja tersangkut di usus menyebabkan penyumbatan usus yang parah memerlukan operasi darurat. Di dalam rumah bila ada anak prasekolah, harus menghindari menyimpan benda jenis ini, untuk menghindari penyesalan.

Divisi Toraks Pediatrik CMUH merupakan pusat bronkoskopi intervensi yang terkenal di dalam dan luar negeri, memiliki pengalaman klinis yang kaya dan peralatan medis yang lengkap. Memanfaatkan “Cara Pernapasan Song” yang asli diciptakan oleh Profesor Wen-Jue Soong, bisa melakukan berbagai penanganan bronkoskopi lunak dan keras tanpa meletakkan tabung endotrakeal, merupakan keuntungan besar bagi pasien.

Related Articles

Stay connected with CMUH
How to get to CMUH the map of hospital