Kedokteran Kardiovaskular Dokter Hung-Pin Wu

Nenek Chen Lai berusia 101 tahun karena kesulitan bernapas tiba-tiba, dibawa oleh keluarganya ke ruang gawat darurat CMUH untuk berobat, sewaktu menuju ruang gawat darurat, detak jantung setiap menit hanya tinggal 47 kali, EKG menunjukkan blok konduksi atrioventrikular sepenuhnya, rontgen dada menunjukkan edema paru-paru, karena kondisi kritis, dokter segera mengeluarkan pemberitahuan penyakit kritis dan dialihkan ke unit perawatan intensif kardiologi untuk pengobatan yang lebih intensif. Kemudian setelah tim medis menjelaskan secara terperinci tingkat keberhasilan dan risiko operasi alat pacu jantung, dengan cara anestesi sebagian, menerima operasi implantasi alat pacu jantung cabang berkas kiri tipe baru. Setelah pengobatan, Nenek Chen Lai pulih dengan baik, hari berikut setelah operasi sudah bisa turun dari ranjang dan beralih ke kamar pasien biasa, kondisi jantung tidak bertenaga dan kesulitan bernapas telah meningkat secara signifikan.

Dokter Hung-Pin Wu menyatakan, blok konduksi atrioventrikular sepenuhnya merupakan aritmia yang cukup berbahaya secara klinis, pasien mungkin muncul kesulitan bernapas, tekanan darah menurun, pingsan bahkan kematian mendadak dan keadaan darurat lainnya. Penyebab yang sering dijumpai adalah simpul atrioventrikular jantung yang bertanggung jawab untuk konduksi relay terputus karena degenerasi, obat, infark miokard, peradangan atau kardiomiopati dan alasan lainnya; cara pengobatan utama adalah pengobatan operasi alat pacu jantung permanen, namun karena penyebab klinis berkaitan dengan kemunduran karena usia, maka sering terjadi pada kaum lansia yang lemah, pasien dan keluarganya sering mengalami kesulitan dengan risiko operasi, oleh karena itu penilaian mendetail sebelum operasi, komunikasi erat antara dokter dan pasien sangat diperlukan.

Karena penyebabnya adalah blok konduksi atrioventrikular sepenuhnya, setelah Dokter Wu berdiskusi dengan keluarganya, mempertimbangkan jantung pasien selanjutnya akan bergantung sepenunya pada detak alat pacu jantung, memutuskan membantu pasien menerapkan alat pacu jantung cabang berkas kiri tipe baru; alat pacu jantung tradisional merupakan pengobatan pacu ventrikel kanan, akan menyebabkan kontraksi asimetris pada ventrikel kiri yang terutama bertanggung jawab atas curah jantung, curah jantung pada sebagian kecil pasien secara bertahap akan menurun, bagi yang parah terjadi gejala gagal jantung, perlu sekali lagi menerima operasi pengobatan alat pacu jantung menambahkan sadapan ventrikel kiri meningkat menjadi sinkronisasi ulang jantung; pemacu cabang berkas kiri memanfaatkan sadapan tipe baru masuk jauh ke dalam septum ventrikel ke cabang berkas kiri sistem konduksi, melalui sistem konduksi penderita semula menggerakkan ventrikel kiri dan kanan secara bersamaan, mencapai kontraksi ventrikel konduksi fisiologis mendekati normal, bisa mengurangi risiko gagal jantung yang disebabkan oleh alat pacu jantung dan menjaga curah jantung yang lebih baik.

Dokter Hung-Pin Wu menyatakan, alat pacu jantung cabang berkas kiri tipe baru walaupun memperbaiki sebagian kekurangan alat pacu jantung tradisional, namun tidak sesuai untuk kebutuhan setiap pasien, disarankan supaya masyarakat  bisa berdiskusi dengan dokter, berdasarkan kebutuhan kondisi penyakit pasien memilih pengobatan alat pacu jantung terbaik yang sesuai.