Divisi Bedah Plastik Tsung-Chun Huang
Nona Chen yang berusia 40 tahun, sewaktu mandi menyentuh ada benjolan di payudara, setelah biopsi di klinik didiagnosis sebagai kanker payudara, dialihkan ke CMUH, setelah menerima evaluasi oleh dokter bedah payudara, memutuskan untuk mengatur mastektomi total dan operasi rekonstruksi kelenjar getah bening sentinel, dan pada bersamaan berkonsultasi dengan Dokter Tsung-Chun Huang Divisi Bedah Plastik untuk evaluasi rekonstruksi, melalui operasi rekonstruksi payudara prostetik silikon endoskopi, supaya setelah operasi, payudara prostetik lebih alami, juga membangun kembali kepercayaan diri.
Nona Chen berkata, dia sangat terkejut sewaktu mengetahui didiagnosis menderita kanker payudara, namun dia segera bersemangat, melakukan pengobatan secara aktif dan melakukan operasi rekonstruksi payudara prostetik endoskopi. Saat ini sekitar satu bulan setelah operasi, kondisinya baik. Nona Chen berkata bahwa dia benar-benar sangat beruntung, bisa menemukan sejak dini, mengobati sejak dini, yang paling penting adalah menjaga mood yang positif dan optimis, karena sudah terjadi, maka harus menghadapinya dengan berani. Dokter Tsung-Chun Huang menjelaskan, mempertimbangkan postur tubuh pasien tersebut termasuk bentuk tubuh sedang, tidak memiliki masalah seperti obesitas berlebihan, kulit kendur atau payudara yang sangat kendur, cocok untuk menggunakan operasi rekonstruksi mammoplasti payudara prostetik endoskopi, dengan diskusi sebelum operasi sepenuhnya tentang hasil operasi yang dapat dicapai, memilih ukuran payudara prostetik, saat ini kondisi pemulihan setelah operasi sangat baik, payudara kanker payudara karena mendapatkan rekonstruksi alami, membuat mood depresi pasien sebelum perawatan segera menjadi lega.
Dokter Tsung-Chun Huang menunjukkan, setelah mastektomi payudara sepenuhnya, metode umum rekonstruksi dibagi menjadi implan (payudara prostetik) atau jaringan autologous. Di antaranya, karena payudara prostetik memiliki masa pemulihan yang singkat, dan lebih sedikit bekas luka di tubuh, semakin banyak orang menggunakan payudara prostetik sebagai pilihan rekonstruksi. Dalam beberapa tahun terakhir, telah diamati secara klinis bahwa setelah operasi, pasien memiliki komplikasi yang semakin rendah, tingkat kepuasan setelah operasi semakin tinggi. Salah satu alasan utama, adalah evolusi dan kemajuan teknologi bedah endoskopi. Operasi rekonstruksi kanker payudara saat ini, tidak lagi seperti masa lalu hanya membuka otot pektoralis mayor, tujuannya adalah hanya untuk memasukkan payudara prostetik dan selesai. Seiring dengan peningkatan kesadaran otonom pasien, semakin banyak pasien yang meminta rekonstruksi payudara yang bisa halus, alami, bisa digoyang, dan lembut serta dapat mengenakan bra. Untuk mencapai tujuan ini, sewaktu operasi harus menggunakan endoskopi resolusi tinggi, bisa dilakukan hingga rekonstruksi jaringan lunak halus baru ada kesempatan tercapai.
Dokter Tsung-Chun Huang mengingatkan, walaupun pemulihan dari operasi rekonstruksi payudara prostetik kanker payudara endoskopi lebih cepat, namun karena setelah operasi perlu perawatan pipa drainase dan luka, selama 2-3 minggu tidak bisa mandi atau menyentuh air, hindari makanan pedas dan asin, tungkai atas sisi yang terluka usahakan hindari olahraga yang intens, juga harus menghindari postur tubuh tengkurap. Penampilan luar yang direkonstruksi berdasarkan penderita yang berbeda akan ada periode pemulihan alami untuk mengurangi pembengkakan. Biasanya sekitar 1-3 bulan bisa pulih ke penampilan luar yang lebih alami, disarankan untuk berkonsultasi sepenuhnya dengan dokter bedah plastik sebelum operasi untuk membahas detailnya, baru bisa membantu pasien mendapatkan rekonstruksi yang paling sesuai.
Kanker payudara saat ini merupakan kanker yang paling umum pada wanita di Taiwan. Seiring dengan skrining dini, bila penderita dapat didiagnosis dan diobati pada tahap awal kanker payudara atau karsinoma in situ, dikombinasikan dengan kemoterapi, obat-obatan yang ditargetkan dan radioterapi, penyembuhan dan waktu kelangsungan hidup telah ada peningkatan yang substansial. Juga karena itu, semakin banyak penderita kanker payudara muda, selain berharap menyembuhkan kanker, terlebih lagi berharap bisa merekonstruksi payudara yang diangkat untuk mengurangi dampak psikologis. Dokter Tsung-Chun Huang menyerukan teman-teman wanita yang memenuhi kualifikasi usia, banyak memanfaatkan pemeriksaan mamografi setiap dua tahun sekali yang disubsidi pemerintah, supaya mengupayakan deteksi dini, kesempatan mengurangi rasio kematian.