About CMUH

News and Award

:::
2021/9/29

Pilihan Baru untuk Penderita Penyakit Bilier dan Pankreas, Duodenoskop Sekali Pakai, Mengurangi Risiko Infeksi Lebih Tenang

Direktur Pusat Diagnosis dan Perawatan Endoskopi dan Ultrasonik

Beberapa waktu yang lalu, seorang penderita kolangiokarsinoma berusia 47 tahun, Nyonya Zhang, menuju CMUH untuk berobat. Di bawah pertimbangan pencegahan epidemi terlebih dahulu, demi mengurangi risiko infeksi, Nyonya Zhang menerima operasi kolangiopankreatografi retrograde endoskopik (ERCP). Wen-Hsin Huang, Direktur Pusat Diagnosis dan Perawatan Endoskopi dan Ultrasonik CMUH menggunakan duodenoskop sekali pakai berhasil menyelesaikannya, setelah operasi, penderita pulih dengan baik.

Selain itu Bapak Hsu, berusia 70 tahun, menderita batu saluran empedu utama dengan berbagai penyakit kronis, setelah menerima sfingterotomi ampullary endoskopi, batu saluran empedu utama berhasil dikeluarkan.

Direktur Wen-Hsin Huang berkata, operasi kolangiopankreatografi retrograde endoskopik/ERCP, yaitu masuk ke mastoid utama duodenum (pembukaan saluran bilier dan pankreas) melalui duodenoskop, lalu melalui lumen endoskopi memasukkan kateter ke dalam saluran bilier dan pankreas, menyuntikkan zat kontras untuk menampilkan lesi di saluran bilier dan pankreas, untuk diagnosis dan perawatan lanjutan, merupakan operasi endoskopi yang paling sering digunakan untuk mengobati penyakit bilier dan pankreas saat ini.

Direktur Wen-Hsin Huang menyatakan, para ahli menyerukan bagi kelompok dengan fungsi kekebalan tubuh yang lemah, penderita berisiko tinggi yang terinfeksi “strain resisten multi-obat” bisa mempertimbangkan duodenoskop satu kali, tidak akan ada risiko infeksi karena pembersihan dan desinfeksi yang tidak sepenuhnya. Di bawah pandemi COVID-19, duodenoskop sekali pakai mengurangi risiko infeksi silang antara staf medis dan penderita.

檔案下載:S__12845072.jpg

Related Articles

Stay connected with CMUH
How to get to CMUH the map of hospital