About CMUH

News and Award

:::
2021/3/3

Operasi Non-Invasif Fibroid Rahim Pisau HIFU Menjadi Pilihan Baru

Operasi Non-Invasif Fibroid Rahim

Pisau HIFU Menjadi Pilihan Baru

Departemen Obstetri dan Ginekologi CMUH

Dokter Tyson Chou

Nona Zhang (nama samaran) adalah seorang wanita berusia 30 lebih, tahun ini bersiap-siap untuk menikah memasuki tahap kehidupan selanjutnya, semoga bisa bersiap-siap hamil secepatnya, karena pada pemeriksaan sebelumnya ditemukan ada beberapa fibroid rahim, khawatir akan ada bekas luka bila operasi, bahkan khawatir karena setelah operasi pada rahim harus beristirahat setidaknya 6 bulan baru bisa hamil dan pertimbangan lainnya, takut memengaruhi perencanaan hidup, oleh karena itu menuju Divisi Obstetri dan Ginekologi CMUH berkonsultasi tentang pengobatan yang berkaitan dengan fibroid rahim. Dan setelah berkonsultasi dengan banyak pihak, menilai dan berdiskusi, memilih pengobatan HIFU dan berhasil keluar dari rumah sakit hari berikut setelah pengobatan.

Dokter Tyson Chou menyatakan fibroid rahim merupakan penyakit jinak yang sangat umum terjadi pada wanita, rata-rata wanita Taiwan setiap 3~4 orang ada 1 orang yang ada fibroid rahim, karena fibroid rahim sangat erat kaitannya dengan hormon di dalam tubuh, oleh karena itu sebelum menopause, diperkirakan fibroid rahim akan terus ada dan membesar dari tahun ke tahun. Lebih dari 98% fibroid rahim bersifat jinak, hanya sangat sedikit yang termasuk sarkoma rahim ganas, pada bersamaan karena kebanyakan fibroid rahim dan tidak akan terjadi gejala, oleh karena itu beberapa wanita bahkan tidak tahu bahwa diri sendiri ada fibroid rahim. Namun gejala yang terjadi seiring dengan lokasi dan ukuran fibroid, termasuk: darah menstruasi terlalu banyak menyebabkan anemia, perut kembung, sering buang air kecil, infertilitas, keguguran berulang dan lainnya, seringkali menimbulkan kesulitan dan tekanan dalam hidup.

Cara penanganan tradisional terhadap fibroid rahim tak lain termasuk pengamatan pelacakan, pengobatan obat dengan mengutamakan perbaikan gejala, dan operasi. Dan di antaranya pilihan operasi termasuk cara laparotomi tradisional, laparoskopi invasif minimal, operasi lengan robot Da Vinci, dan lainnya; cara operasi mana pun yang di atas memerlukan intubasi, anestesi seluruh tubuh, dan perawatan luka operasi, oleh karena itu perlu nginap di rumah sakit untuk pengamatan. Namun pengobatan HIFU memberikan pilihan bagi wanita selain operasi, tidak hanya tidak perlu menanggung risiko anestesi, juga tidak akan ada luka operasi, bahkan tidak perlu tinggal di rumah sakit dan banyak keunggulan lainnya, pengobatan HIFU berbeda dengan cara pengobatan tradisional.

“Pisau HIFU” adalah satu USG terfokus intensitas tinggi (high intensity focused ultrasound, HIFU), adalah dengan menggunakan USG sebagai energi, mengubah energi suara menjadi energi panas, menggunakan daya tembus dan agregabilitas USG, USG intensitas tinggi yang dipancarkan dari luar tubuh, diproyeksikan secara langsung ke lesi di tubuh melalui fokus, melalui efek termal membuat suhu jaringan di tempat ini secara instan naik hingga 65~100℃, yang menyebabkan denaturasi protein dan nekrosis koagulatif histiosit, di bawah efek USG, membuat cairan interstisial, cairan antar sel, dan molekul gas intraseluler membentuk gelembung, selanjutnya menyusut dan mengembang sehingga meledak, menyebabkan kerusakan sel fokal, efek kavitasi nekrosis, dan efek mekanis, merusak suplai darah, mencapai efek pengobatan.

Dokter Tyson Chou menyebutkan keunggulan pisau HIFU adalah tidak perlu operasi, tidak berdarah, benar-benar non-invasif, tidak memerlukan anestesi, tidak merusak jaringan normal, mempertahankan keutuhan rahim. Cara pengobatan mulai dari harus anestesi dan telungkup pada awal, hingga sekarang menjadi berbaring datar, tidak perlu anestesi, lebih nyaman, yang paling penting adalah bisa dilakukan pengobatan berulang, supaya kekambuhan, kekambuhan berulang, terjadinya lesi baru tidak lagi mengganggu pasien, bisa diobati lebih dini, tanpa perlu menunggu tumor tumbuh besar baru dioperasi atau histerektomi.

Walaupun fibroid rahim adalah penyakit jinak, di bawah premis mempertahankan rahim, pisau HIFU memberikan pilihan baru lainnya, namun juga tidak cocok untuk semua penderita fibroid rahim. Sebelum pengobatan harus berdiskusi secara detail dengan dokter, melakukan pemeriksaan yang berkaitan, bila masyarakat memiliki pertanyaan apapun tentang pengobatan pisau HIFU, bisa menuju berbagai Divisi Obstetri dan Ginekologi untuk berkonsultasi.

Related Articles

Stay connected with CMUH
How to get to CMUH the map of hospital